Kali ini, penyidik KPK, menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai NasDem Capt H Subandi sebagai saksi untuk tersangka Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi terkait suap pembahasan Raperda reklamasi pantai utara Jakarta
“Ya, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MSN (Sanusi, red),” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati Iskak, Jakarta, Senin (13/06/)
Selain Capt H Subandi, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap 2 orang staff anggota DPRD DKI Jakarta.
Keduanya adalah, Jahja Djokdja yang merupakan staff mohammad ‘Ongen’ Sangaji dan Max Pattiwael, staff Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Sebelumnya, juru bicara KPK, Yuyuk Andriati mengungkapkan pihaknya menduga tidak tertutup kemungkinan ada penerimaan lain (tersangka baru-red) dalam kasus ini. Namun, Yuyuk menegaskan pihaknya hingga saat ini masih terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan untuk melegkapi berkas terkait dugaan penerima selain Sanusi tersebut.
Dalam kasus reklamasi di pantai utara Jakarta, KPK baru menetapkan tiga tersangka. Ketiganya, adalah, Mohammad Sanusi, anggota DPRD DKI Jakarta, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan personal assistant di PT Agung Podomoro Land, Trinanda Prihantoro.
Ariseman Widjaja melalui Trinanda diduga sudah dua kali memberikan uang kepada Sanusi, masing-masing Rp 1 miliar. Diduga uang tersebut sebagai suap keperluan pembahasan Raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Jakarta tahun 2015-2035 dan Raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis kawasan pantai Jakarta (BAR)
