JAKARTA (BOS)–Organisasi kemahasiswaan memastikan tidak akan ikut aksi unjukrasa pada Jumat (04/11) terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada saat kunjungan dinas di Kepulauan Seribu beberapa waktu yang silam.
“Kami pastikan, hari ini, kami tidak akan ikut berunjukrasa,”kata ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminudin Ma’rup saat menyampaikan pidatonya pada apel Kebangsaan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (03/11)
Selain memastikan tidak akan turun kejalan, Aminudin juga menyerukan kepada masyarakat Jakarta agar jangan takut menjalankan kegiatannya, sehari-hari lantaran kota Jakarta kemungkinan besar akan dipenuhi pengunjukrasa yang diperkirakan mencapai 100 ribu massa.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga yang ada disekitar DKI Jakarta agar tetap merajut kebhinekaan dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tenang, tidak panik dan tidak terpengaruh upaya-upaya provokasi, serta tetap melakukan kegiatan seperti biasa,”ujar Aminudin Ma’rup.
Aminudin Ma’rup juga menegaskan, seluruh organisasi kemahasiswaan yang hadir dalam Apel Kebangsaan, menyakini aksi unjukrasa yang sejogjanya akan digelar di depan Istana Negara, dan gedung DPR RI, pada Jumat (04/11) besok, Indonesia dalam keadaan stabil dan tidak akan terpecah belah.
“Diharapkan aksi pada hari Jumat ini, bisa berjalan dengan damai,”ujar Aminudin.
Aminudin Ma’rup juga menegaskan pihaknya tidak akan mempersoalkan aksi unjukrasa yang intinya menuntut kepolisian agar Ahok diproses hukum. Alasannya setiap warga negara berhak menyampaikan aspurasinya.
“Demonstrasi merupakan hak konstitusional setiap warga negara oleh karenanya setiap orang berhak menyampaikan apirasinya dan pendapatnya,”pungkasnya
Selain Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Himpunan Mahasiswa Budhist Indonesia (HIKMABUDHI).
Seperti diketahui, rencananya hari ini usai sholat Jumat di masjid Istiqal Jakarta, sebanyak 100 ribu warga dari berbagai elemen organisasi Islam, akan berunjukrasa di Istana Negara dan Gedung DPR RI, usai sholat Jumat di masjid Istiqal, Jakarta.Massa yang sebagai besar berasal dari front Pembela Islam (FPI) mendesak kepolisian agar memproses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan agama ihwal pernyataan surah Al Maidah ayat 51