JAKARTA (BOS)-Gigih perjuangan nasib hidup Warga Negara Indonesia yang tersandung masalah hukum diluar Negeri ditahun 2016 ini, Kejaksaan Agung berhasil meraih penghargaan dari Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA) pada Kementerian Luar Negeri RI.
“Kita selalu berusaha secara gigih untuk memberikan bantuan hukum kepada seluruh Warga Negara kita yang tersandung masalah hukum di Luar Negeri. Antara lain, Advokasi yang kami lakukan, yaitu, kasus ada nelayan yang ditelantarkan oleh pemilik modal, kasus ratusan jamaah haji yang tertipu oleh pihak travel di Filipina, kasus 4 nelayan tertangkap di atas kapal malaysia dan kasus saudari kita yang hendak dipancung di Arab Saudi lantaran dugaan pembunuhan anak majikan. Kita berusaha memberikan bantuan hukum, alhamdulilahnya, dia dibebaskan,” kata Kepala Biro Hukum dan hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung, DR Chaerul Amir, Chaerul, Kejagung, Jakarta, Jumat, (30/2016).
Menurut Jaksa yang kerap meraih juara dalam pemberantasan Korupsi tingkat Kejati dan Kejari SeIndonesia, (Sidhakarya-red), penilaian HWPA dilakukan setahun sekali tersebut dilaksanakan di Ruang Nusantara Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 16 Desember 2016 lalu.
“Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi secara langsung yang memberikan piala HWPA kepada kami. Selain itu, yang memberikan penilaian kinerja kami, pengamat Luar Negeri, Hikmawanto Juwono,” tukasnya.
Selain itu, lanjut Chaerul Amir, lembaga itu memiliki keterlibatan langsung dalam berbagai macam isu perlindungan WNI di luar negeri seperti perlindungan terhadap pekerja Indonesia di Luar Negeri, Anak Buah Kapal asal Indonesia termasuk dalam upaya pembebasan sandera.
“WNI yang menghadapi permasalahan atau terjebak di negara konflik serta penanganan WNI terindikasi/korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di luar negeri,” tandasnya.
Ajang bergengsi bagi lembaga pemerintahan guna meningkatkan wibawa bangsa Indonesia ini masih banyak lagi para penerima penghargaan tersebut.
Adapun, Tim Juri telah menetapkan 17 nama Penerima HWPA 2016 sesuai dengan 7 kategori yaitu:
Kategori Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri: Unit Trafficking, Bareskrim, Polri dan Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri, Kejaksaan Agung
Kategori Kepala Perwakilan RI: Dubes RI Manila Johny Lumintang dan Konsul Jenderal RI Kuching Jahar Gultom.
Kategori Mitra Kerja Perwakilan RI: Elly Kamsir dan Cassiem Augustus
Kategori Masyarakat Madani Indonesia: Ikatan Keluarga Madura (IKMA) di Malaysia
Kategori Jurnalis: Joshie Susilo dan Jerome Wirawan.
Kategori Staf Perwakilan RI: Dyah Asmarini dan Yoshie Iskandar dari unsur Pejabat Diplomatik dan Konsuler, Abdul Khaliq Zahron dan Majdi Sarabini dari unsur Staf Lokal serta Muhibbudin dan Decky Haedar Ulum dari unsur Atase Teknis.
Kategori Pemerintah Daerah: Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Desa Majasari, Indramayu (BAR)