JAKARTA (BOS)–Jaksa Agung HM Prasetyo memerintahkan seluruh Korps Adhyaksa agar selalu menjaga nama baik dan integritas, serta tidak mementingkan kepentingan sendiri dan kepuasan duniawi. Jika hal ini dilanggar, tentunya akan mencoreng nama keluarga dan runtuhnya wibawa institusi.
“Kejaksaan harus siap menghadapi berbagai cobaan dan rintangan, agar mampu tampil sesuai harapan masyarakat sebagai agent of change (agen perubahan), juga ditingkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat,”kata Jaksa Agung, HM Prasetyo didampingi Wakil Jaksa Agung Arminsyah, saat menerima laporan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kejaksaan tahun 2017, dari ketua umum rapat kerja Setia Untung Arimuladi, di Badiklat Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan.(15/12)
Untuk itu, kata Jaksa Agung, mengingatkan seluruh Jajarannya agar selalu menjaga nama baik dan integritas, serta tidak mementingkan kepentingan sendiri dan kepuasan duniawi.
Selain itu, sambung, Jaksa Agung meskipun Rakernas 2017 sudah selesai, namun ini bukanlah akhir, dari segalanya, melainkan awal untuk bekerja lebih giat dalam menyongsong 2018 untuk lebih baik lagi.
Ibarat sebuah konvoi kendaraan, lanjutny, cepat atau lambatnya konvoi sampai ditempat tujuan, bukan tergantung dari kendaraan yang paling cepat, namun oleh kendaraan yang paling lambat, karena seluruh konvoi akan ikut terlambat untuk mencapai tujuan dalam target yang telah ditentukan apabila ada diantara kendaraan yang lambat jalannya karena belum siap atau mengalami gangguan diperjalanan.
berdasarkan pada perumpamaan demikian, semua patut menyadari adanya relasi yang kuat agar masing-masing bidang dan satuan kerja sebagai bagian integratif dalam upaya sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan.
Harus selalu bersama-sama dengan kebersamaan, agar selalu menjaga kesiapan dan persiapan dirinya dalam menempuh perjalanan panjang dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.
“Setiap jajaran dan bidang, agar siap menjadi kendaraan yang mampu berjalan dan memacu diri sama cepatnya dengan yang lain dalam mengejar target, dan hasil setiap program kebijakan yang telah ditetapkan dan menjadi yang terbaik.”pungkasnya (BAR)