JAKARTA (BOS)–Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang berpusat di Lebak, Banten sempat dirasakan ratusan karyawan yang bekerja di gedung-gedung perkantoran di ibukota, Jakarta. Akibatnya, ratusan pegawai kejaksaan yang berdinas di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sempatberhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri lantaran gempa yang berkekuatan 6,4 Skala Richter yang berpusat di Banten, Banten sempat dirasakan di ibukota sekitar pukul 13.40 wib.
“Saya engga merasakan. Tapi saya liat kawan-kawan berteriak-teriak ada gempa, saya pun ikut berlarian keluar gedung,”kata Asisten Pidana Khusus DKI Jakarta, Sarjon Turin.
Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu, Dirinya sempat berpikir getaran yang terjadi dikantornya, lantai 2, akibat pekerjaan pembangunan LRT yang saat ini sedang dikerjakan.
“Saya pikir itu getaran karena pekerjaan pengeboran,”kata Sarjono Turin.
Sementara itu dari pantauan dilokasi, para Jaksa dan pegawai Tata Usaha Kejati DKI Jakarta terlihat masih berkumpul dihalaman.
Meski gempa sempat dirasakan sangat terasa, namun, tak terlihat adanya kerusakan pada bangunan yang bertingkat 6.
Gempa juga sempat membuat puluhan karyawan Sinar mas Land di Thamrin keluar gedung. Mereka berupaya menghindari terjadinya gempa susulan yang tidak bisa terdeteksi.
Menurut salah seorang saksi, yang berprofesi sebagai supir pribadi di perusahaan Sinar Mas Land, sebut saja, Rantoko, dirinya juga ikut merasakan getaran di gedung yang bertingkat tinggi tersebut.
“Saya merasakan gempa. Terasa banget. Makanya saya juga ikut berlari keluar gedung, takut terjadi sesuatu,”bebernya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi dari BMKG, Gempa berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di Lebak, Banten, sempat mengoyang Ibukota sekitar pukul 13.34:50 Wib, Selasa (23/01). Diketahui gempa berpusat di 81 KM Barat Daya, Lebak Banten di kedalam 10 KM (BAS)