JAKARTA (BOS)–Jaksa Penuntut Umum menuding pentolan group band dewa, Ahmad Dhani Prasetyo alias Dhani telah melakukan Ujaran kebencian melalui media Sosial. Dhani pun terancam 6 tahun penjara.
Dhani pun mengaku tidak gentar menghadapi proses persidangan. Dia bahkan mengajak putranya, Abdul Qadir Jaeilani alias Dul menghadiri persidangannya. Bahkan Dhani meminta Dul harus berani mengatakan kebenaran walaupun harus menghadapi ancaman.
“Untuk anak-anak saya yang datang di sidang ini adalah pelajaran nyata buat mereka bahwa mengatakan kebenaran itu wajib meskipun ujung tombak ada di leher kita,”Kata Dhani kepada awak media.
Suami Mulan Jameela ini menegaskan apa yang dia ungkapkan di media sosial merupakan sebuah keberatan. Bahkan dirinya mengaku tidak gentar berbicara kebenaran.
“Penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya itu adalah kebenaran dan tidak ada siapapun yang bisa melarang saya. jadi saya tidak akan mundur sampai kapanpun,”tegasnya.
Sementara itu Dul mengaku kehadirannya dipersidangan, untuk memberi semangat kepada sang ayah.
“Ya kalau aku sih datang kesini gak ikut mau campuri urysan dalamnya aku hanya tulus mensupport ayah saya sebagai kepala keluarga saya, karena waktu dulu saya di sidang pengadilan ayah saya selalu datang dan itu rasanya menghangatkan hati saya bila ada keluarga yang datang saat di pengadilan jadi kebaikan semudah apalagi yang bisa saya lakukan,”ujarnya.
Dul yang pernah jadi tersangka kasus kecelakaan lalulintas ditol yang mengakibatkan meninggalnya beberapa orang menambahkan, dirinya tidak mau terlibat dalam kasus yang menjerat ayahnya tersebut.
“Jadi saya kesini tidak ikut campur dalamnya saya hanya tulus untuk menemani ayah saya,”pungkasnya.
Seperti diketahui kasus Ahmad Dhani bermula dari laporan yang diajukan Jack Boyd Lapian. Jack yang mengklaim sebagai pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini melaporkan unggahan Dhani di akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.
Ia menilai, kicauan Ahmad Dhani di Twitter berisi kebencian. Dalam akun tersebut Dhani menulis, ‘Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya -ADP (BAR)