JAKARTA (BOS)–Guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang membutuhkan informasi hukum di Kejaksaan, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Ramiel Jesaya, SH, MH menegaskan dirinya tidak segan-segan memberikan sanksi terhadap jajarannya yang tidak melaksanakan tugas secara Profesional.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Ramiel Jesaya, SH, MH kepada wartawan di kantornya, JL Rancho, Jakarta Selatan, Kamis (19/09).
“Saya tidak segan-segan akan menegur semua karyawan, apabila yang bersangkutan tidak menunauikan tugasnya secara Profesional. Kalau tidak beres, saya ganti,”kata Ramiel.
Lantaran hal itulah, sambung Ramiel, meminta semua anggotanya harus bekerja secara optimal.
“Saya mempunyai konsep yang jelas. Pertama saya sosialisasikan kekawan-kawan di Kejari Jaksel agar bertanggungjawab terhadap semua tugas-tugasnya masing-masing,”tegasnya.
Raimel juga menambahkan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan informasi hukum kepada masyarakat khususnya buat keluarga para tersangka, Kejari Jaksel langsung menerapkan satu pintu.
“Dimana petugas bidang-bidang, harus melayani masyarakat yang datang ke sini (kejaksaan) untuk secepatnya dilayani. Jangan sampai mereka lama-lama menunggu, kasihan mereka. Kita lakukan pelayanan prima. Bukan hanya bicara saja tapi harus ada karya nyata”ujarnya.
Meski dikenal tegas, Ramiel juga terlihat sangat memperhatikan pegawai bawahannya yang belum mempunyai kendaraan pribadi.
Dari pantauan dilokasi, terlihat satu bus baru ukuran sedang yang diparkir di halaman Kejaksaan.
“Saya seringkali melihat mereka berjalan kaki menuju halte. Karena itu, saya tergerak untuk membantu menyediakan 1 bus yang bisa mengantar mereka ke lokasi terdengat dengan kediamannya,”kata Ramiel.
Selain menyediakan 1 bus, Ramiel juga membuka kios koperasi dan beberapa kios bagi karyawan dan masyarakat sekitar untuk berjualan disekitar halaman parkir (BAS)