JAKARTA (BOS)–Jajaran jaksa Pidana Khusus Kejaksaan berkomitmen siap menjalankan program Pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Satuan Kerja bidang Pidana Khusus.
Menurut Jaksa Agung muda Pidana Khusus, Adi Toegarisman untuk mencapai program WBK atau WBBM perlu ditingkatkan pelayanan dan adanya perubahan perilaku yang harus dilakukan seluruh jajarannya.
“Program WBK ini jangan hanya sekedar didengar atau besar karena disiarkan, tetapi bagaimana melakukannya secara komitmen dan konsisten,” kata Adi Toegarisman saat menjadi inspektur upacara apel pencanangan program WBK jajaran Pidsus, di halaman Gedung Bundar, Kejagung, Rabu (10/10).
Oleh Karena itu, sambung Adi, Ada tiga faktor yang harus diperhatikan. Yakni kesiapan mentalitas, kedua capaian kinerja dan ketiga perubahan prilaku yang harus diperhatikan.
“Kalian jangan merasa terkekang dengan program WBK, tetapi jalankan dengan rasa tanggungjawab, ikhlas dan komitmen. Karena itu harus ada managemen perubahan, pola pikir dan budaya kerja di lingkungan Pidsus ini,” ujar Adi.
Selain itu, lanjut mantan Kajati DKI Jakarta hal yang terpenting bagaimana menyiapkan mentalitas, moralitas dan integritas seluruh aparat ini dengan baik.
“Kita harus komitmen untuk menekan penyimpangan, bersikap jujur dan transparan,” tegas Adi yang juga didampingi Sesjampidsus Fadil Jumhana, Dirdik pada Jampidsus, Warih Sadono dan para koordinator di lingkungannya.
Jampidsus berharap agar jajaran Pidsus disemua Kajari dan Kajati se-Indonesia mampu menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerjanya.
“Pogram ini diharapksn dapat menyediakan solusi dan mendorong perubahan, juga berguna bagi masyarakat, karena dapat membangun mentalitas dan integritas seluruh aparat kearah yang lebih baik,”pungkasnya (BAR)