JAKARTA (BOS)–Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Mukri membenarkan 4 orang anggota Korps Adhyaksa masuk dalam Daftar penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang diduga jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
“Benar empat orang anggota kami ikut dalam daftar penumpang pesawat Lion Air JT 610,” kata Mukri saat ditemui dikantornya, Jakarta, Senin (29/10).
Selain 4 orang Jaksa, Mukri juga mengungkapkan istri Andri Wiranofa juga termasuk Salah seorang penumpang pesawat tersebut. Namun, Mukri meralat nama Wita Seriani, sebagaimana yang beredar didaftar penumpang pesawat.
“Saya luruskan namanya bukan Wita Seriani tapi Nia Sugiono, dia duduknya terpisah,”ujar Mukri.
Pesawat Lions Air JT 610 rute tujuan Jakarta-Pangkal Pinang, lepas Kansas Dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada sekitar pukul 6.20 wib. Namun tak berapa lama kemudian pesawat hilang contact. Diduga pesawat jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
Berikut daftar penumpang dari korps Adhyaksa yang ada dalam pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-PangkalPinang :
1. Andri Wiranofa / Mr. no manifes 173 seat 8A (Koordinator pada Kejati Babel)
2. Nia Sugiono ( istri dr Pak Andri W.) no manifes seat 8B
3. Dody Junaedi no manifes 075 seat 19E (Kasi Pidsus Pangkalpinang)
4. Shandy Johan Ramadhan manifes 122 seat 7F (Jaksa Fungsional Bangka Selatan)
5. Sastiarta manifes no 141 seat 34E (staff Tata Usaha Kejati Babel).
Pesawat Lion Air itu terakhir kali tertangkap radar pada titik koordinat 05 46.15 S – 107 07.16 E. Lepas landas pada pukul 06.10 WIB, pesawat itu jatuh di Tanjung Kerawang sekitar 13 menit setelah lepas landas (BAS)
