LAKUKAN REFORMASI, KEJARI LAMPUNG UTARA RAIH PENGHARGAAN ZONA WBK DARI KEMENPAN R-B

oleh -1,000 views

“Melakukan Reformasi guna mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, bersih dan akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik, kunci keberhasilan meraih zona Wilayah Bebas dari Korupsi,” beber Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Yuliana Sagala

JAKARTA(BOS)–Kejaksaan Negeri Lampung Utara kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Pasalnya, Korps Adhyaksa yang dipimpin Yuliana Sagala selalu Kepala Kejaksaan Negeri  Lampung Utara berhasil meraih anugrah penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Drs. Syafruddin, M.Si sebagai institusi penegak hukum yang berhasil menerapkan zona Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Sebelumnya, Kejari Lampung Utara ini berhasil meraih juara harapan 2 piala Shidakarya antar Kejaksaan Negeri diseluruh Indonesia untuk tipe B. Piala tersebut diberikan Jaksa Agung, HM Prasetyo sebelum menutup Rakernas Kejagung di Bali.

“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrahnya dan PenyertaannNya kepada kami. Kami sangat senang sekali. Apalagi ini penghargaan yang kedua yang kami peroleh. Pertama meraih Sidhakarya 2018 juara harapan 2 antar kejari tipe B se-Indonesia dan kedua 10 Desember 2018, kami juga menerima apresiasi dan penganugrahan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM dari menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia,” kata Yuliana Sagala saat ditemui di hotel Sultan, Jakarta, usai menerima penghargaan, Senin kemarin.

Yuliana Sagala mengungapkan keberhasilannya meraih penghargaan zona WBK, dimulai dengan perubahan (reformasi) diberbagai sektor.

“Melakukan Reformasi guna mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, bersih dan akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik,”bebernya.

Termasuk, sambung Jaksa yang dikenal murah senyum ini, penggunaan Elekronic Office, yang berguna untuk mengukur kinerja berbasis Informasi Tehknologi

Selain itu, kata Yuliana, pihaknya juga lmempunyai aplikasi sigermas (aplikasi dengan menggunakan smart phone).

“Ada 7 pelayanan atau informasi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat kabupaten Lampung Utara,”tukas Yuliana sambil menambahkan Kejari Lampung Utara juga mempunyai klinik pratama berstandar sertifikasi.

Terkait penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Drs. Syafruddin, M.Si disaksikan Wakil Jaksa Agung R.I, Dr. Arminsyah, Yuliana Sagala mengaku senang dan bangga. Dirinya pun meminta jajarannya untuk terus melakukan terobosan (inovasi) bagi Korps Adhyaksa dimata masyarakat.

“Yang pasti bangga atas kerja keras seluruh tim keluarga besar Kejaksaan Negeri Lampung Utara semakin semangat. Semakin tertantang untuk terus maju berinovasi dan menjaga kepercayaan pimpinan untuk terus menjadi kejaksaan negeri yang masuk dalam wilayah bebas dari korupsi,”pungkasnya.

Selain Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Kemenpan R-B juga memberikan penghargaan serupa kepada 12 (dua belas) Satuan Kerja lain dilingkungan Kejaksaan R.I yaitu Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung R.I, Badan Diklat Kejaksaan R.I, Kejaksaan Tinggi Bali, Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Kejaksaan Negeri Surabaya, Kejaksaan Negeri Bantul, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kejaksaan Negeri Gianyar, Kejaksaan Negeri Situbondo, Kejaksaan Negeri Tanah Datar dan Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Tengah (BAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *