Jampidsus, DR Adi Toegarisman
“Hari ini, kita sepakat memandatangani Pakta Integritas dan komitmen bersama dalam rangka mewujudkan zona Integritas menuju wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),”kata Jampidsus DR Adi Toegarisman usai menandatangani prasasti Zona WBM dan WBBK, di Gedung Bundar, Jl Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Senin (06/05).
JAKARTA (BOS)—Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Dr Adi Toegarisman memerintahkan seluruh jajarannya agar menandatangani pakta zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Program WBK dan WBBM yang diusulkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB bertujuan agar capaian Reformasi Birokrasi guna mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, bersih dan akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik yang baik mampu diwujudkan.
“Hari ini, kita sepakat memandatangani Pakta Integritas dan komitmen bersama dalam rangka mewujudkan zona Integritas menuju wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),”kata Jampidsus DR Adi Toegarisman usai menandatangani prasasti Zona WBM dan WBBK, di Gedung Bundar, Jl Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Senin (06/05).
Adi yang pernah menjabat sebagai Jamintel, menambahkan untuk meraih zona WBBM di lingkungannnya, pihaknya sudah melakukan kebijakan. Antara lain, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dengan mengikutsertakan Pendidikan Latihan Dasar Militer selama 4 hari di Lembang , Jawa Barat, Bandung, Sosialisasi SOP, Pelaksanaan SOP, Revisi Pedoman Tuntutan Pidana, FGD bersama MAPPI dan KPK. Penyamaan persepsi APH terkait subtansi dan prosedur penanganan Tindak Pidana Korupsi yang memenuhi prinsip keadilan, pembangunan jaringan APH dan pihak terkait (nota Kesepahaman Forum pertemuan Diklat dan lain-lain).
“Untuk misalnya melaksanakan program case management system jadi pengelolaan administrasi penanganan perkara kami sudsh gunakan IT, dengan metode inti bahwa IT kami sudah berbasis kepada produksi sekaligus pelaporan, jadi pekerjaan tidak berulang ulang, kemudian kedua itu kita bisa sebagai sarana kontrol akurat dari atasan masing-masing tim, kemudian oleh kasubdit dan termasuk oleh saya sudah terkoneksi. Itu inti yang kita bangun, sehingga ketika kita bicara program WBK, untuk jaga itu semua maka saya harus canangkan WBBM,”beber Adi
Selain itu, lanjut Adi, bidang Pidsus juga melanjutkan program yang sudah ada di WBK, agar menjadi lebih optimal di WBBM. Termasuk membuat program WBBM dan ada poin-poin yang harus diwujudkan. Kemudian, sambungnya, pihaknya juga berdiskusi, tentang program apa yang harus diisi dalam WBK dan WBBM.
“Berangkat dari isu aparatur ini, intinya adalah integritas, maka program pertama, saya akan membangun integritas dsri temen-temen yang perwujudannya misal kita, membentuk disiplin mereka, bagaimana mereka, menjaga jaringan, konsisten menjaga tanggungjawab dan bekerja sama dalam tim. Ini lah ynag harus kita jaga dan kuatkan menjaga integritas,”pungkasnya.
Seperti diketahui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Menerapkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersiah Melayani (WBBM) disemua instansi. Untuk essselon I di Kejaksaan Agung, Jaksa Bidang Pidana Khusus dan Badiklat dinyatakan lulus menyandang WBK pada 2018 yang lalu. (BAR)