KPK Mendatang Tidak Ada Perwakilan, HM Prasetyo ‘No Problem’

oleh -685 views

JAKARTA (BOS)–Untuk kedua kalinya komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KP{K) 2019-2023 mendatang, tidak ada unsur dari korps Adhyaksa. Lantaran Johanes Tanak satu-satunya perwakilan Jaksa yang lolos tahap akhir, gagal meraih satupun suara dari anggota DPR RI Komisi III.

Kelima kandidat Komisioner KPK yang lolos untuk menggantikan ketua KPK, Agus Raharjo cs, yang akan berakhir Desember nanti, adalah Firli Bahuri, sebagai ketua, Nawawi Pamolango, Lili Pintouli Siregar, Nurul Ghufron dan Alexander Marwata

Terkait hal tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku tidak mempersoalkan putusan anggota DPR RI komisi III. Prasetyo justru menegaskan, anggotanya justru banyak yang ditugaskan untuk diperbantukan di KPK.

“Ya engga apa-apa, jaksa kita cukup banyak disitu (KPK) ada 90 jaksa disitu,” kata Jaksa Agung, HM Prsateyo di Kejaksaan Agung Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Jaksa Agung, mengaskan meskipun tidak ada perwakilan Kejaksaan yang menjabat sebagai komisioner KPK bukan menjadi persoalan. Faktanya, lanjut Jaksa Agung, masih ada 90 jaksa yang ditugaskan Kejaksaan untuk diperbantukan di KPK dalam menangani kasus atau perkara dugaan tindak pidana korupsi yang tengah ditangani KPK. “Mereka nanti bekerja di sana untuk kasus-kasus yang ditangani oleh KPK, ada 90 Jaksa kita di KPK yang sudah siap bekerja sama menangani kasus korupsi,” jelasnya.

Terkait keterangan yang dibeberkan Johanes Tanak yang membeberkan adanya “intervensi penanganan perkara di Kejaksaan, HM Prasetyo membantah hal tersebut.”Saya usulkan Tanak untuk ikut seleksi capim KPK, engga ada konflik, yang mengatakan konflik kan kalian, konflik apa,” ujarnya.

Pria yang gemar mengunakan mobil VW, berharap nantinya Komisioner KPK baru dapat diajak bersinergi dan meningkatkan kerjasama antara aparat penegak hukum. “KPK harapan kita dari Kejaksaan bisa lebih bisa diajak berbicara untuk memberantas korupsi bersama-sama dan mencegah korupsi bersama-sama,” pungkasnya

Seperti diketahui, Komisi III DPR RI memilih lima orang menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, setelah melakukan pemungutan suara atau voting yang berlangsung pada Jumat dini hari. Kelima orang itu adalah Nawawi Pamolango, Lili Pintouli Siregar, Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Firli Bahuri. Irjen Firli pun didaulat menjadi ketua KPK yang baru untuk mengantikan Agus Raharjo yang sudah memasuki masa akhir jabatan (REN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *