JAKARTA (BOS)–Pelantikan presiden terpilih 2019-2024, Joko Widodo dan wakilnya, Ma’ruf Amin tinggal dua hari lagi. 30 ribu personel gabungan TNI-Polri dikerahkann untuk mengamankan jalannya proses pelantikan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Jakarta, Minggu (20/10).
“Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, aparat gabungan terus melakukan simulasi pengamanan. Ini dilakukan dalam rangka mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI sebanyak 30 ribu personel dikerahkan untuk mengamankan,”kata Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi didampingi Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi meninjau secara langsung simulasi yang di gelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).Tjahjanto, S.I.P
Menurutnya, Panglima TNI, pengamanan mulai dilaksanakan hari ini (Kamis, 17/10/2019), dimana pasukan yang terlibat sudah di insert ke wilayah-wilayah sesuai tanggung jawabnya. Ring 1 dilaksanakan dan dibawah tanggungjawab Paspampres, Ring 2 dibawah tanggungjawab TNI dan Ring 3 dibawah tanggungjawab gabungan antara TNI, Polri dan unsur lainnya.
Orang nomor satu di TNI mengatakan bahwa obyek yang akan diamankan diantaranya Presiden, Wakil Presiden dan keluarganya, tamu-tamu undangan baik luar negeri seperti Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan utusan khusus, mulai dari saat kedatangan, di perjalanan sampai dengan tempat hotel maupun wisma, hingga sampai ke gedung DPR/MPR. Untuk pengamanan sarana prasaran dan tempat-tempat perekonomian menjadi konsentrasi dengan perimeter yang sudah ditentukan.
“Beberapa titik kritis yang harus diperkuat diantaranya adalah gedung DPR/MPR, Istana Presiden, Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, PLN, Pertamina dan tempat-tempat lain yang dianggap perlu untuk diamankan termasuk Glodok dan Jembatan Tiga,” tutup Panglima TNI.
Sehari sebelumnya di tempat yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. telah memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Dalam Rangka Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019 (REN)