BeritaObserver.Com, Jakarta–Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabumi Raka telah menunjuk Menteri, Kepala Badan dan wakil Menteri dalam kabinet Merah Putih berjumlah 109 orang yang akan membantunya lima tahun kedepan yakni 2024-2029.
Hal tersebut memantik Kepala Badiklatda PDI Perjuangan DKI, Gilbert Simanjuntak angkat bicara. Melalui keterangan tertulisnya, Gilbert Simanjuntak menilai, kabinet tersebut terkesan Gemoy (Gemuk)
“Kesan gemoy sulit dihindari dari struktur kabinet sekarang. Secara ilmu kedokteran, mereka yang gemuk (overweight) sulit bergerak lincah atau lamban, “kata Gilbert Simanjuntak dalam keterangan tertulsinya yang diterima, Selasa (22/10)
Akibatnya Sambung Gilbert yang juga merupakan dokter mata di RS UKI Jakarta menambahkan, untuk itu butuh energi banyak, dan umumnya berpenyakit.
“Penyakit yang timbul biasanya karena ke-gemoy-an, seperti perlemakan hati, kencing manis, sakit jantung dan darah tinggi,”sindir Gilbert.
Karena Itu, Gilberth menyarankan para pembantu Presiden Prabowo-Gibran, secepatnya berkreatifitas
“Untuk mengatasi hal tersebut, perlu beraktivitas lebih agar sehat. Semoga Kabinet Gemoy juga lebih keras bekerja agar produktif,”pungkasnya
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan wakilnya menggantikan Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin periode 2024-2029. Tidak butuh waktu lama, usai dilantik Prabowo langsung mengunakan hak preogratifnya memilih para pembantunya yang dinamakan kabinet Merah Putih,
Tercatat 48 menteri dan 56 wakil menteri dan Kepala Badan. Total sebanyak 109 orang yang terdiri dari berbagai profesi ditunjuknya Prabowo untuk merealisasikan pidato perdananya, membangun Indonesia sebagai negara yang maju di dunia.
Adapun Para Menteri dan Wamen dipilihnya dari berbagai profesi, Mulai dari Ketua Partai Politik, Polri, TNI, Tokoh Agama hingga profesi Jurnalis (Ni Luh dari Kompas Tv) dipilihnya sebagai pembantu kabinet 2024-2029. Foto: Kompastv/Youtube