BeritaObserver.Com, Jakarta-Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Febrie Adriansyah mengungkapkan pihaknya berhasil mengamankan oknum hakim Pengadilan Negeri Surabaya dalam operasi senyap alias Operasi Tangkap Tangan Tim Khusus Kejagung, Rabu (23/10) pukul 09.00 Wib.
“Betul,”kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Febrie Adriansyah saat dikonfirmasi BeritaObserver.Com, Rabu (23/10)
Jampidsus meluruskan pemberitaan dalam OTT tersebut. Pihaknya mengamankan 4 orang diantaranya beberapa hakim PN Surabaya.
“4 orang yang diamankan,”tukas Jampidsus yang berhasil membongkar mega korupsi ratusan triliun di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar mengundang awak media hadir pada konprensi pres yang akan digelar pukul 19.00 Wib di Gedung Bundar, Kejagung.
“Nanti jam 19.00 wib, kita akan mengadakan konprensi press terkait kabar ketiga hakim tersebut,”kata Harli Siregar saat dihubungi secara singkat, Rabu (23/10)
Saat dikonfirmasi terkait ketiga oknum hakim PN Surabaya, Harli Siregar secara singkat mengatakan nanti saja akan dijelaskan pada saat konprensi pres.
“Nanti saja ya, biar lebih lengkap pada saat konprensi press,”pungkasnya
Rencananya Konfrensi Pers akan disampaikan langsung oleh Kapuspenkum dan Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus di Loby Gedung Kartika Kejaksaan Agung
Sebelumnya, media online lokal memberitakan tentang operasi senyap yang dilakukan penyidik Kejaksaan Agung yang menangkap tiga hakim PN Surabaya.
Tiga hakim tersebut adalah HA, D dan M. Ketiganya diduga ditangkap terkait suap. Penangkapan dilakukan pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB (REN)