BeritaObserver.Com-Adhyaksa Shooting Club yang diketuai Masyhudi Bersama sama dengan Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) dan Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) menggelar Kejuaraan Menembak Jaksa Agung Cup 2025, Minggu (12/10) di Lapangan Tembak PB Perbakin, Senayan, Jakarta.
Ajang kejuaran menembak antar Satuan Kerja (satker) di Kejaksaan Agung dibuka secara resmi oleh Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (13/10) Jaksa Agung mengingatkan para peserta yang sebagian besar merupakan jaksa karir bahwa olahraga menembak adalah olahraga kompetitif yang menuntut kemahiran akurasi dan kecepatan. Karena itu yang harus diingat setiap peserta harus mampu mengendalikan emosi dan konsentrasi sangat dibutuhkan dalam perlombaan ini.
“Mengingat senjata api, jika digunakan dengan bijak, dapat diperuntukkan sebagai alat membela diri yang penggunanya harus kapabel secara psikis dan fisik,” imbuh Jaksa Agung.
Selaras dengan upaya Kejaksaan yang senantiasa responsif terhadap perkembangan penegakan hukum modern, kata Jaksa Agung ada 4 hal yang harus dilakukan.
Yakni empati dimaknai sebagai kemampuan untuk memahami situasi, perasaan, dan harapan masyarakat, Jaksa yang berempati tidak hanya mengambil keputusan berdasarkan aturan hukum semata, tetapi juga dapat menyeimbangkan antara nilai moral, sosial, dan kemanusiaan.
“Transformasi Kejaksaan sejatinya adalah perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak seluruh insan Adhyaksa dalam menjalankan tugas, bukan hanya diukur dari kemajuan teknologi atau perbaikan struktur organisasi,”kata Jaksa Agung.