Jaksa Agung Burhanuddin: Jaksa Harus Beritegritas Dan Humanis

oleh -99 views

ADAB DAN BERETIKA.

Jaksa Agung menambahkan Adab dan etika keduanya sebagai “mahkota penegak hukum” yang harus dijunjung tinggi.

“Adab dan etika adalah landasan moral yang membimbing seorang jaksa. Tanpa itu, hukum kehilangan kehormatannya. Para peserta untuk membangun kepekaan sosial, termasuk dengan memahami budaya dan bahasa daerah di tempat tugas. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan publik serta memastikan pesan hukum tersampaikan secara efektif,”harap Jaksa Agung

Selain itu, Jaksa Agung memeintahkan seluruh jaksa harus menjaga nama baik intitusi yang saat ini dipercaya masyarakat sebagai penegak ukum yang meraih simpati dan kepercayaa tertingi dibandingkan dengan penegak hukum lainnya di Indonesia berdasarkan survei Indikator (Mei 2025) dan Polling Institute (Agustus 2025).

“Ini harus dijaga dan dibayar dengan kerja nyata, bukan sekadar prestasi di atas kertas. Saya perintahkan para calon jaksa untuk selalu menjaga marwah institusi, menjauhi segala bentuk penyimpangan, serta belajar dari teladan para senior yang menjunjung tinggi etika profesi,”tukasnya.

Sebelum mengahiri amanatnya, Jaksa Agung Kembali mengingatkan para calon jaksa bahwa kualitas jaksa di masa depan sangat bergantung pada integritas pribadi dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman.

“Jaksa yang berkualitas bukan hanya penegak hukum, tapi penjaga nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Jangan pernah mengorbankan integritas demi kepentingan sesaat,”tutupnya (REN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *