JAKARTA (BOS)–Jaksa Agung Muda Intelejen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman ‘Tantang’ wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) untuk melakukan perubahan dengan mengedepankan perbaikan kualitas penegakan hukum (revitalisasi hukum).
“Saya menantang wartawan yang tergabung dalam Forwaka untuk melakukan perubahan dengan mengedepankan perbaikan kualitas penegakan hukum (revitalisasi hukum) dengan cara meningkatkan cara berpikir secara konstruktif dalam menyajikan berita-berita tentang hukum yang berada di kejaksaan Agung,”kata Jamintel Kejagung, DR M Adi Toegarisman sebelum menutup acara Sarasehan Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) di Cirebon, Minggu (30/10).
Untuk itu, lanjut, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ini berharap kedepannya, wartawan Forwaka lebih mengedepankan pemberitaan yang bersikap konstruktif kepada masyarakat.
“Sebaiknya, kedepannya, wartawan yang tergabung dalam Forwaka lebih meningkatkan pemberitan-pemberitaan yang bersipat membangun penegakan hukum,”ujarnya
Jamintel juga menegaskan, kemitraan antara Forwaka dan Kejaksaan agar kedepannya perlu ditingkatkan, guna menghindari adanya kesalahfahaman diantara kedua belah pihak.
“Kadang-kadang, ketika kami masih melakukan penyelidikan, teman-teman Wartawan kerap bertanya kasus tersebut, sementara perkara tersebut masih tahap penyelidikan. Untuk itulah, perlu perlu pemahaman diantara kedua belah pihak. Saya harap Forwaka bersama Puspenkum bersama sama maju menuju perubahan menyuarakan revitalisasi hukum,”pungkasnya
Perlu diketahui dalam pemilihan ketua Forwaka periode 2016-2018, para wartawan dari berbagai media massa, baik cetak, elektronik maupun online yang berjumlah sekitar 50 wartawan, secara bulat memilih Zamzam Siregar dari harian Terbit sebagai ketua Forwaka yang baru menggantikan Syamsury.