MEDAN (BOS)–Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian mengklaim pihaknya telah memiliki 2 juta pendukung (pencinta-red) di Sumatera Utara.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara mengumumkan pasangan bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian gagal lolis verifikasi lantaran berkas fotocopy ijazah SMA yang tidak lengkap.
Usai dinyatakan gagal verifikasi, JR dan pasangannya Ance yang diusung partai Demokrat-PKB langsung melakukan konprensi pers mendadak di gedung KPU.
Sambil terisak-isak, JR meminta pendukungnya untuk tetap solid dan mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia.
“Saya mohon kepada masyarakat Sumatera Utara, ada 2 Juta lebih pencinta JR Saragih-Ance Salian agar tetap melakukan yang terbaik tidak ada satu pun yang boleh ribut, tetap solid dan biarkan hukum yang berjalan, tidak ada perlu yang disalahkan yang mana, biarlah nanti keputusan masih ada di atas manusia, yaitu Tuhan” kata JR Saragih, Senin (12/02).
JR menjelaskan kronologi terkait ijazah SMA Iklas Prasasti Jakarta Pusat, yang menyebabkan ia dicoret oleh KPU.
JR menegaskan terkait legalisir ijazah SMA nya, dirinya dalam telah melegalisir ijazah ke Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Disdik kemudian melegalisir ijazah JR pada 19 Oktober 2017. Legalisir ke Disdik diperlukan karena sekolahnya SMA Iklas Prasasti pada tahun ajaran 1993/1994 telah tutup.
Dirinya pun langsung menyerahkan ijazah SMA yang sudah dilegalisir oleh Disdik DKI tersebut ke KPU Sumut sewaktu pendaftaran 8-10.
JR yang saat ini menjabat sebagai Bupati Simalungun pun memastikan pihaknya akan segera mengugat putusan KPU tersebut. (Bar)