JAKARTA (BOS)–Kepala kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Ramiel Jesaya, SH, MH menegaskan dirinya tidak segan-segan memberikan sanksi terhadap jajarannya yang tidak melaksanakan tugas secara Profesional.
“Saya tidak segan-segan akan menegur semua pegawai, apabila yang bersangkutan tidak menunauikan tugasnya secara Profesional. Kalau tidak beres, saya ganti,”kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Ramiel Jesaya, SH, MH kepada wartawan di kantornya, JL Rancho, Jakarta Selatan, Jumat (21/09).
Lantaran hal itulah, sambung Ramiel, meminta semua anggotanya baik dibagian Tata Usaha, Jaksa diseluruh bidang harus bekerja secara optimal.
“Saya mempunyai konsep yang jelas. Pertama saya sosialisasikan kekawan-kawan di Kejari Jaksel agar bertanggungjawab terhadap semua tugas-tugasnya masing-masing,”tegasnya.
Kemudian, sambungnya, dirinya juga langsung menginstivigasi, kinerja jajarannya tersebut dilapangan, apakah pegawai tersebut sekedar iya-iya saja, tapi kenyataannya berbeda.
Kalau kenyataannya berbeda, lanjut Ramiel, barulah dirinya bertindak tegas dengan menegur, bahkan tidak menutup kemungkinan Akan menggantikannya dengan yang lain.
“Tentunya saya akan tanyakan terlebih dahulu, alasannya,”tegas Ramiel.
SATU PINTU
Sementara itu, terkait pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan informasi hukum, Ramiel langsung menerapkan satu pintu.
“Dimana petugas bidang-bidang, harus melayani masyarakat yang datang ke sini (kejaksaan) untuk secepatnya dilayani. Jangan sampai mereka lama-lama menunggu, kasihan mereka. Kita lakukan pelayanan prima. Bukan hanya bicara saja tapi harus ada karya nyata”ujarnya.
Meski dikenal tegas, Ramiel juga terlihat sangat memperhatikan pegawai bawahannya yang belum mempunyai kendaraan pribadi.
Dari pantauan dilokasi, terlihat satu bus baru ukuran sedang yang diparkir di halaman Kejaksaan.
“Saya seringkali melihat mereka jalan kaki menuju halte menunggu omprengan. Karena itu, saya tergerak untuk membantu menyediakan bus baru untuk mengantar karyawan kelokasi terdengat dengan kediamannya,”kata Ramiel.
Selain menyediakan 1 bus buat karyawannya, Ramiel juga membuka kios koperasi dan 9 warung makanan yang menjual beraneka macam makanan disekitar halaman parkir. Selain membantu para pelanggar lalulintas yang lapar menunggu antrian saat mengurus surat kendaraannya yang ditilang, hal tersebut bisa membantu menambah penghasilan bagi masyarakat yang membuka usaha makanan dikios tersebut. (BAR)