BeritaObserver.Com, Jakarta–Jaksa Agung Republik Indonesia, Sanitiar Tubagus Burhanuddin mengingatkan seluruh jajarannya, mulai dari Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri, hingga jabatan yang terendah untuk bersikap netral alias tidak berpihak kepada salah satu partai politik yang akan bertarung pada pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat dan Daerah hingga Presiden periode 2024-2029 mendatang.
“Kepada seluruh Korps Adhyaksa dan keluarga untuk senantiasa menjaga dan memelihara netralitasnya, dengan tidak menunjukkan keberpihakan kepada para peserta kontestasi pemilihan yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang,” kata Jaksa Agung, ST Burhanuddin sambutan dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (04/05).
Selain itu, Jaksa Agung juga mengingatkan seluruh korp Adhyaksa agar mewaspadai semua ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang berpotensi akan terjadi dalam semua tahapan pemilihan. Mitigasi penyelesaiannya bahkan sebelum permasalahan mencuat ke permukaan.
“Laksanakan dan tingkatkan koordinasi dengan semua pihak terkait serta unsur anggota Sentra Penegakan Hukum Terpadu jika terdapat pelanggaran dalam tahapan pelaksanaan pemilihan yang sedang dan akan berlangsung. Jaga suasana tetap kondusif selama perhelatan kontestasi politik di Indonesia dan laksanakan penegakan hukum yang tidak memihak (imparsial) serta bebas dari kepentingan politik tertentu,”pungkas Jaksa Agung.
Seperti diketahui DPR mensahkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024.
Hal tersebut diputuskan pada Rapat Dengar Pendapat di Gedung Komisi II DPR, Senin, (24/1/2022). (REN)
