BeritaObserver.Com, Jakarta–Ketua Dewan Pembina, Muara Karta, S.H., M.M., mengapresiasi eksistensi Majalah Sudut Pandang yang mampu bertahan di tengah banyaknya media cetak lain yang gulung tikar.
Saat ini keberadaan media cetak dan online kerap menghadapi persaingan kecepatan informasi dari media sosial. Masyarakat pun mulai beralih ke medsos, meskipun kebenaran informasi tersebut tidak bisa dijadikan acuan. Akibatnya, banyak media cetak, online maupun TV yang gulung tikar alias tidak beroperasi lagi.
Apalagi beban biaya produksi yang sangat berat lantaran pemasukan dari pemasang iklan dan penjualan majalah, koran semakin berkurang, bisa dibilang minus.
“Eksistensi Majalah Media Sudut Pandang tidak lepas dari komitmen dan pengabdian terhadap dunia jurnalisme,”kata Muara Karta pada Perayaan HUT ke-10 Majalah Sudut Pandang di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Muara Karta menambahkan, Majalah Sudut Pandang yang berdiri pada tahun 2015 hingga saat ini terus hadir sebagai media yang kritis, edukatif, dan berkontribusi bagi dunia hukum serta masyarakat luas.
“Selamat Ultah buat Media Sudut Pandang. Tetaplah membawa kabar santun bagi masyarakat Indonesia,”ujarnya.
Kerja Keras Bersama
Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Sudut Pandang, Dra. Umi Sjarifah, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama satu dekade terakhir telah mendukung eksistensi media Sudut Pandang.
“Perjalanan panjang ini merupakan hasil kerja tim yang solid di tengah tantangan dari media sosial. Ini adalah kerja keras, kerja cerdas, kerja tim. Kita saling padu padankan di PT Majalah Sudut Pandang untuk terus eksis dan bertahan,”kata Umi.
Jurnalis wanita yang sebelumnya beberapa tahun bekerja di Harian Sentana ini menegaskan Media Sudut Pandang akan terus hadir sebagai media yang kritis, edukatif, dan berkontribusi bagi dunia hukum serta masyarakat luas.
“Selama 10 tahun rintangan ini mampu kita hadapi dengan tekad yang kuat, demi mewujudkan komitmennya, mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui informasi di Majalah Sudut Pandang dan online,”tukasnya
Umi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara HUT ke-10 media Sudut Pandang. Antara lain, Taipei Economic and Trade Office (TETO), Lezza, Alfamart, Benana Merim, Kesya Mandiri, The Tavia Heritage Hotel dan Aviary Park Indonesia.
“Terima kasih Prof. Dr. Suhandi Cahaya, S.H., M.H., Muara Karta, S.H., M.M, H. Muhammad Yuntri, S.H., M.M., Andi Muhammad Yasin, S.H., M.Kn., Alexius Tantrajaya, S.H., M.Hum., Dr. Susilo Lestari, S.H., M.H., Carrel Ticualu, S.E., S.H., M.H., Prof. O.C Kaligis, M. Taufik, S.H., Deni Bakri, S.H., M.H., Romo Andi Rojali, Kurnianto Purnama, S.H., Rudianto Manurung, S.H., M.H., Stefanus Gunawan, S.H., M.H., Suherman Mihardja, S.H., M.H., Ir. Tundra Meliala, M.M., GRCE., Dadang Rachmat, S.H., Dr. Budi Nugraha, Teguh Ariyanto, S.H., M.Kn., M.H., Forwaka, Pengurus Peradi SAI Jakarta Utara, rekan-rekan wartawan PN Jakarta Pusat, PN Jakarta Utara, PN Jakarta Timur, Mahasiswa Magister Hukum Unsurya, dan semuanya yang luar biasa,” ucapnya.
Acara peringatan hari jadinya yang 10 tahun Sudut Pandang ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur, serta penayangan video perjalanan Majalah Sudut Pandang sejak awal berdiri pada tahun 2015.
Termasuk seminar hukum bertema “Implikasi Tindak Pidana Korupsi Terhadap Hukum dan Ekonomi” di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Acara berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 14.00 WIB dan dihadiri tamu undangan dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi hukum, akademisi, mahasiswa fakultas hukum, jurnalis, hingga masyarakat umum.
Seminar Hukum menghadirkan narasumber kompeten, yakni Prof. Dr. Suhandi Cahaya, S.H., M.H., M.B.A.; Jhon SE Panggabean, S.H., M.H.; H. Muhammad Yuntri, S.H., M.H.; serta Dr. Andi Muhammad Yasin, S.H., M.Kn., C.L.A. Diskusi dipandu moderator Dr. Aat Surya Safaat, M.M (Ton)
