Jamintel Reda Manthovani: Seluruh Kajati Harus Lakukan Pengamanan Pembangunan Srategis

oleh -439 views

BeritaObserver.Com, Jakarta–Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Dr. Reda Manthovani mengingatkan 32 Kepala Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia untuk melakukan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023. Untuk mengamankan proyek Strategis tersebut, Reda meminta Kajati agar mendeteksi AGHT

“Pelaksanaan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap Proyek Strategis Negara dan Proyek Strategis Kementerian fokus terhadap deteksi dini pada Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) yang berpotensi akan menghambat atau menggagalkan Proyek Strategis Negara,”kata Reda Manthovani dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat (17/11).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan hal yang sama yaitu permohonan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap Pembangunan 14 Ruas Jalan Tol di seluruh Indonesia dengan total anggaran yakni Rp65.562.963.575.007

Kemudian, JAM-Intelijen menyampaikan bahwa Pengamanan Pembangunan Strategis tidak termasuk bagian teknis dan bagian keuangan. Oleh karenanya, stakeholder dan penyedia jasa harus berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan yang tertuang dalam Penandatanganan Pakta Integritas.

“Dengan dilakukannya Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap Proyek Strategis Negara, diharapkan dapat selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran,” ujar JAM-Intelijen.

Sebelumnya pada Kamis 16 November 2023 yang lalu, Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis (Direktur PPS/Direktur D) Katarina Endang Sarwestri mewakili JAM-Intelijen untuk menyaksikan Penandatanganan Pakta Integritas terkait permohonan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap Proyek Strategis Kementerian Perhubungan RI, yakni Pengembangan Sisi Udara Bandar Udara Raja Haji Abdullah di Kabupaten Karimun.

Kemudian, Pekerjaan Overlay Runway Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Pengembangan Bandar Udara Internasional Kualanamu, Beautifikasi Gedung Terminal Penumpang dan Gedung Parkir di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan-Kalimantan Timur dan Pemasangan Peralatan Pemeriksaan Keamanan Penerbangan.

Total anggaran yang dilakukan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap Proyek Strategis Nasional di atas yakni senilai Rp2.654.656.485.700 (REN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *