JAKARTA (BOS)–Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin meminta kepada Jaksa agung Muda Bidang Pembinaan, DR Bambang Setyo Rukmono yang baru saja dilantik untuk segera mengeavulasi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kejaksaan
“Agar melakukan evaluasi, perbaikan, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkaitan dengan rekruitmen pegawai, pendistribusian pegawai, mutasi, promosi pegawai secara obyektif, transparan dan berkapasitas, pemberdayaan jaksa fungsional serta perbaikan dan peningkatan sarana/prasarana. Di samping tentunya prioritas untuk menuntaskan tugas mendesak yang berkaitan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi Kejaksaan, pengelolaan PNBP, pendelegasian mutasi lokal kepada Kajati, dan lelang jabatan di 6 Kejati percontohan,”kata Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanudin saat melantik Bambang Setyo Rukmono dan 5 pejabat esselon I lainnya di di Sasana Baharuddin Lopa, Kejagung Jakarta Selatan, Senin (18/11)
Selain melantik Bambang Setyo Rukmono, Jaksa Agung juga melantik esselon I lainnya yakni, Ali Mukartono sebagai Jaksa Agung Muda (JAM) yaitu JAM Pidana Umum dan Ferry Wibisono selaku JAM Perdata dan Tata Usaha Negara.
Jaksa Agung, ST Burhanuddin juga menghimbau para pejabat esselon I lainnya agar mampu membawa suasana baru dan mampu mendorong akslerasi peningkatan kinerja dan pencapaian target institusi Adhyaksa.
“Para pejabat yang disumpah dan dilantik harus mampu membawa suasana baru, berkonsolidasi dengan segenap personel dan satuan kerja untuk menciptakan harmonisasi, sinergitas, kesamaan paham, pandangan, termasuk melahirkan kesatuan pikiran, sikap dan tindakan untuk mendorong akslerasi peningkatan kinerja dan pencapaian target sesuai harapan. Apalagi tugas harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan menjadi suri tauladan, bekerja dengan penuh profesional dan tidak lemah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab termasuk dalam penegakan hukum yang dituntut menjunjung tinggi keadilan, kebenaran dan kemanfaatan,”kata Burhanuddin.
Kakak kandung politisi partai PDIP, TB Hasanudin ini berharap para pejabat yang dilantik, senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi kinerja secara berkala meliputi kebijakan yang sudah dan sedang dilakukan untuk mencegah kegagalan dan menghindari kemungkinan terulang kembali hal yang tidak inginkan.
Khususnya, sambung, Jaksa Agung, yang memerlukan pembenahan, penertiban, koreksi dan perbaikan. Selayaknya pula kita belajar mengetahui berbagai kekurangan, kelemahan, dan kesalahan yang pernah terjadi dan selalu memperbaiki dan mengembangkan kapasitas organisasi agar menjadi lebih baik, sebagai bentuk upaya peningkatan dedikasi dan prestasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Selain, itu lanjutnya, dalam upaya penguatan satuan kerja oleh seluruh jajaran di lingkungan Kejaksaan harus tetap optimistis yang dapat menghadirkan institusi kejaksaan, relevan, bernilai guna, dan dapat diandalkan di tengah perkembangan dan tuntutan zaman.
“Dengan demikian kejaksaan akan mampu berkontribusi memberikan solusi dan menjawab berbagai tantangan, serta persoalan yang dihadapi bangsa,”pungkasnya.
Selain melantuk esselon I A, Jaksa Agung juga melantik tiga orang sebagai Eselon I B. Ketiganya adalah, Hidayatullah staf ahli bidang Pengawasan, Sugeng Purnomo staf ahli bidang Pidana Umum dan Tony Tribagus Spontan staf ahli bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Sementara pejabat eselon II yang dilantik yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Nicolaus Kondomo. Dia menggantikan pejabat lama Hefinur yang mutasi sebagai Direktur Narkotika dan Zat Adiktif lain pada JAM Pidum. Sedang Hefinur menggantikan pejabat lama Rudi Wibowo yang juga dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten (BAS)