Duaaarr, Detonator Meledak, Kantor Kejari Parepare, Rusak Parah

oleh -760 views

JAKARTA (BOS)–Duaar ledakan dasyhat yang terjadi di kantor Kepala Kejaksaan Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, pada Selasa, (19/11) pukul 14.50 WITA, kemarin mengakibatkan kerusakan  pada kantor milik Kejaksaan rusak parah. Ledakan tersebut terdengar hingga radius 100 meter sempat membuat masyarakat sekitar berlarian menyelamatkan diri. Masyarakat menduga ledakan tersebut, terjadi akibat gempa bumi disiang bolong.

Namun, dugaan tersebut tidak tepat. Pasalnya ledakan yang menyebabkan 3 rumah milik warga disekitar lokasi, ternyata dipicu oleh denonator barang sitaan tindak pidana umum (perikanan) milik Kejari Parepare.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, DR Mukri SH, MH, yang mengatkan ledakan yang terjadi di halaman belakang Kantor Kejari Parepare sekitar pukul 15.00 Wita, Jl. Jendral Sudirman Kota Parepare berasal dari detonator.

“Ledakan yang diduga disebabkan oleh detonator bom ikan yang sudah dimusnakan dengan cara dipendam didalam tanah,”ujar Mukri dalam siaran presnya yang diterima wartawan, Selasa (19/11).

Mantan Wakil Kepala Kejkasaan Tinggi Djogjakarta ini, membeberkan ledakan bermula ketika pegawai Kejaksaan Negeri Parepare sedang melakukan aktifitas di dalam kantor Kejaksaan Negeri Parepare selanjutnya mendengar adanya ledakan keras di halaman belakang Kantor Kejaksaan Negeri Parepare, setelah mendengar ledakan tersebut selanjutnya petugas piket dan pegawai Kejaksaan Negeri Parepare melakukan pengecekan sumber ledakan.

“Ditemukan pecahan kaca serta beberapa plafon yang bocor di ruang Kantor serta di Rumah Dinas Kepala Kejaksaan Negeri Parepare dan Rumah Dinas Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Parepare yang tidak jauh dari sumber ledakan,”ucap Kapuspenkum.

Pasca ledakan denonator tersebut, lanjut Mukri, anggota Intelijen Kejari Parepare langsung mengamankan area ledakan dan melakukan koordinasi dengan Aparat Kepolisian Polres Parepare guna memastikan penyebab ledakan.

“Diperkirakan disebabkan oleh sisa barang bukti detonator bom ikan yang ditanam di halaman belakang kantor Kejaksaan Negeri Parepare selain itu pengaruh cuaca ekstrim di wilayah Sulawesi Selatan mempengaruhi kondisi detonator yang ditanam tersebut,” tegasnya.

Terkait suara ledakan yang terdengar hingga 1 kilometer, Mukri mengatakan pihaknya mendapat laporan, suara ledakan hanya terdengar radius 100 meter dari Kantor Kejaksaan Negeri Parepare dan mengakibatkan beberapa bagian Kaca Kantor dan Plafon Kantor dan Rumah Dinas Kepala Kejaksaan Negeri Parepare pecah dan rusak.

“Saat ini telah dilakukan pemasangan police line di lokasi ledakan untuk melakukan penyidikan lebih lanjut penyebab pasti ledakan tersebut, situasi dan kondisi pasca ledakan di lokasi Kantor Kejaksaan Negeri Parepare aman dan kondusif,”pungkasnya (REN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *