JAKARTA (BOS)–Keberhasilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Nusa Tenggara Timur dibawah pimpinan Pathur Rahman selaku Kepala Kejaksaan Tinggi dalam menyelesaikan persoalan dalam proyek kelistrikan di wilayah provinsi tersebut, berbuah apresiasi alias penghargaan dari PT PLN (Persero)
“Penghargaan yang kami terima ini sebagai bentuk sinergi antara PLN bersama Kejati NTT dalam melaksanakan pendampingan bantuan hukum terkait pembangunan proyek-proyek kelistrikan di NTT,” kata Kepala Kejati NTT Pathor Rahman yang dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (30/01/2020).
Mantan wakil kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menjelaskan, intitusinya telah melakukan pendampingan hukum dalam proyek kelistrikan, salah satunya penyelesaian persoalan lahan dalam pembangunan tapak tower di Pulau Flores mulai dari Labuan Bajo-Bajawa-Ropa-Maumere yang saat ini sudah mencapai 90 persen.
“Proyek sudah berjalan dengan baik tanpa ada hal-hal mempengaruhi atau memperlambat terutama persoalan lahan,”ujarnya
Selain itu, sambung Pathor, meskipun pihaknya telah berhasil menyelesaikan persoalan yang sempat terjadi terkait persoalan lahan dalam pembangunan tapak tower di Pulau Flores mulai dari Labuan Bajo-Bajawa-Ropa-Maumere, Kejaksaan tetap akan selalu memberikan pendampingan terhadap PLN demi kemajuan NTT.
Dilain pihak, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Ignatius Rendroyoko, mengapresiasi sinergi bersama pihak Kejati NTT untuk memperlancar pembangunan kelistrikan di daerah itu.
“Dengan kondisi di lapangan yang sama atau tidak tersandung persoalan hukum, maka tentu pembangunan kelistrikan bisa bergerak dengan lebih cepat,” kata
Ignatius Rendroyoko
Ignatius Rendroyoko juga menambahkan, pihaknya akan mengerjakan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai daerah untuk mengejar ketertinggalan rasio elektrifikasi di NTT.
Dia juga berharap dukungan dari berbagai elemen agar pembangunan bisa berjalan lancar sehingga masyarakat yang selama ini belum menikmati listrik bisa segera mendapatkannya.
“Upaya pembangunan ini tentu untuk kemajuan bersama karena kebutuhan listrik merupakan salah satu faktor kunci untuk mengembangkan ekonomi di daerah-daerah,”pungkasnya (REN)