JAKARTA (BOS)– Presiden Joko Widodo merestui Setia Untung Arimuladi menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung RI menggantikan Dr Arminsyah. Restu tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden RI. (Keppres) Nomor : 76/TPA Tahun 2020 tanggal 27 April 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya dilingkungan Kejaksaan Agung.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono pengumuman Kepres tersebut diumumkan secara resmi oleh Jaksa Agung RI, Sanitiar Burhanuddin dari kediamannya di Jalan Denpasar Raya Jakarta Selatan, Rabu (29/04)
“Jaksa Agung RI. Dr. Burhanuddin, SH. MH mengumumkan secara resmi pengganti almarhum Dr, Aminsyah, SH. MH sebagai Wakil Jaksa Agung RI, langsung dari kediaman dinas Jaksa Agung RI di Jalan Denpasar Raya Jakarta Selatan yakni saudara Setia Untung Arimuladi, SH. M.Hum sebagai Wakil Jaksa Agung,”kata Hari Setiyono.
Selain Untung sapaan Setia Untung Arimuladi, Presiden Joko Widodo dalam kepresnya juga menyetujui Tony Tribagus Spontana, SH. M.Hum, sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung dan Dr. Fadil Zumhana, sh. MH sebagai staf ahli Jaksa Agung Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
“Sesuai dengan Keppres para pejabat tersebut akan melaksanakan tugasnya terhitung sejak saat pelantikan, sehingga pada kesempatan ini pula, Jaksa Agung RI memberitahukan bahwa pelantikan Wakil Jaksa Agung RI, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan dan Staf Ahli Jaksa Agung RI akan dilaksanakan secara terbatas pada hari Senin tanggal 04 Mei 2020 sekira pukul 09.00 WIB bertempat di Aula Baharuddin Lopa Kejaksaan Agung RI,”beber Hari.
Terkait pelaksanaan pelantikan masih dalam masa darurat pandemik Covid 19, tegas Hari, maka untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid 19, upacara pelatikan akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan di masa pandemik dan mempedomani surat edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor : 10/SE/IV/2020 tanggal 02 April 2020 tentang pelantikan dan pengambilan Sumpah atau Janji PNS melalui teleconference pada masa status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat Virus Corona, serta surat edaran Jaksa Agung RI Nomor 9 tahun 2020.
Acara pelantikan akan disiarkan melalui teleconference bagi pegawai dilingkungan Kejaksaan Republik Indonesia pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
“Dengan telah ditetapkannya jabatan Wakil Jaksa Agung RI yang definitif, disusul dengan penggantian jabatan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan dan Staf Ahli Jaksa Agung RI bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, jalannya roda organisasi Kejaksaan RI dapat lebih ditingkatkan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan yang diberikan oleh Undang Undang, terlebih bangsa dan negara kita sedang dalam keadaan darurat kesehatan terkait pandemik Covid 19 yang membatasi gerak semua warga masyarakat Indonesia termasuk insan Adhyaksa dalam menjalankan tugasnya,”pungkasnya.
Profile singkat Setia Untung Arimuladi, S.H., M.Hum lahir di Bandung, Jawa Barat, 1 Desember 1961.
Karirnya dimulai dari CPNS di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang (1986) dan PNS di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat tahun 1988.
Selanjutnya suami dari Destty ini berhasil lulus dari Pendidikan Pembentukan Jaksa (PPJ) tahun 1989. Karir Untung semakin maknyos usai dipercaya menjadi kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Bukan hanya sukses dalam menanggani berbagai perkara baik pidana khusus maupun pidana umum pun dia torehkan. Dibawah komandonya lah Kejari Jaksel sebagai pelopor pertama yang membuka kantin kejujuran. Dimana para pembeli diuji kejujurannya saat hendak membayar makanan atau minuman yang dibelinya, meski tanpa diawasi.
Untung pun dipercaya pimpinan menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah.
Jabatan terakhir sebagai Kepala Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia. Sejumlah kebijakan dan terobosan positif yang dilakukan Untung kerap mendapatkan pujian dari semua tamu yang beraudensi dengannya. Baik pejabat dari dalam maupun luar negeri, pasalnya hampir semua gedung pencetak jaksa handal itu, dibenahi dengan tekhnologi yang canggih.
Bukan hanya itu saja, para calon jaksa dididik dengan karakter yang keras, disiplin dan bertanggungjawab yang bertujuan agar para jaksa bisa mengabdi sebagai penegak hukum yang berdidikasi tinggi dengan akhlak moral yang selalu menjaga nama korps Adhyaksa. Bak slogannya yang mumpuni yakni KENALI HUKUM DAN JAUHI HUKUMAN
Selain menjabat sebagai Kabadiklat RI, Untung juga dipercaya sebagai ketua Persatuan Jaksa Indonesia Sejak tahun 2018.
Lewat tangan dinginnya, Badiklat Kejaksaan Agung RI berhasil meraih predikat Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dari Kementerian PAN RB Republik Indonesia. (REN)
