BeritaObserver.com – Peristiwa laptop penumpang hilang di bus Rosalia Indah dengan modus lama terulang lagi.
Peristiwa itu viral di laman X.
Kali ini, peristiwa kehilangan laptop dialami pemilik akun @palakpeconk.
Ia kesal dan berkicau di X Rabu, 2 April 2025.
“Cok laptopku ilang di bus Rosalia Indah anj udh lapor CS sampe skrng ZONK gak ada hasil. Pdhl kasus ginian udh sering kejadian Desember 2023 & Oktober 2024 aja rame tapi Rosalia Indah tetep aja goblok diem bae gak ada tindakan & kejadian lagi di aku skrng,@Rosalia_Ind.”
“Jadi gini ya kronologi 24 Maret 2025, aku naik bus Rosalia Indah kelas Executive no lumbung 361 dari Bungurasih (Surabaya) ke Gilingan (Solo) jam 19.00 WIB bawa dua tas, satu selempang aku pegang terus dan satu ransel isinya laptop kantor aku taruh di kabin atas.”
“Sepanjang jln aku selalu cek kondisi tasku sampe dimana bus berhenti di rumah makan daerah madiun jam 22.24 WIB buat makan.”
“Aku sempet mikir mau bawa tas turun tapi liat pintu bus udah dikunci yaudahlah harusnya aman kan. Itu beneran sampe ku cek terkunci karena turunku terakhir.”
“Perjalanan lanjut ke Solo, turun di PO Gilingan jam 01.05 WIB. “
“Sampe rumah buka tas, Astaghfirullah, lemes aku cok laptop diganti buku akuntansi gede. “
“Fix modus! Tas pasti diutak-atik biar keliatan utuh. “
“Bukan cuma aku yang kena, udah banyak banget korban dengan kejadian serupa!”
“Aku langsung hubungin CS Rosalia Indah via telpon dan chat, mereka cuman bilang “akan kami tindaklanjuti nanti kami kabari via wa/email”. “
“Aku kira beneran bakal ada kelanjutan eh malah CS nya ngilang t*i emang,” ujar @palakpeconk dengan nada kesal.
“Aku udh laporan Polresta Surakarta, masih diselidiki. “
“Bingung, ini kejadian udah sering banget, kok gak ada solusi soal keamanan dan perlindungan konsumen.”
“Sempet tanya CS, katanya bus itu belum ada CCTV. Berapa banyak orang lagi yang harus kehilangan barang baru mereka bergerak?”
Kejadian serupa pernah dialami penumpang Bus Rosalia Indah lainnya.
Seperti yang dikisahkan pemilik akun @dftfexxo di X pada 29 Oktober 2023.
“Btw, ini kedua kalinya aku naik rosalia indah dari Wonosobo ke Ciputat. Karna yang pertama menurutku aman buat ninggalin barang berharga di bis, terutama saat berhenti di rumah makan (kondisi bus dikunci), jadi tadi malam aku pastiin ke crew-nya apakah bisnya dikunci atau tidak.”
“Kata crew tersebut aman. Oke pas turun makan tas nya aku tinggal di bis (aku dan mama ku turun terakhir untuk memastikan bahwa semua penumpang udah turun). Setelah selesai makan pun, aku cek masih ada laptop di dalamnya.”
“Jam 11 malam bis lanjut jalan dari brebes, lalu masuk tol. Gak tau kenapa, dari jam 12 sampe jam 3 pagi sebelum turun, aku tidur terus. “
“Rasanya ngantuk terus, begitu juga mama ku. Oh ya, posisi tasnya ku taruh di bawah kaki yaa, dengan posisi bangku aku 2D & mama ku 2C.”
“Logikanya, gimana si pencuri mau nyuri laptop ku yang ada di tas di bawah kaki ku, sedangkan di sebelah ku ada mama ku Jid?”
Hal serupa dialami Rizqi Prasetiawan (29), warga Bekasi, Jawa Barat yang menumpang bus Rosalia Indah.
Rizki mengeluhkan laptopnya hilang saat menaiki bus Rosalia Indah melalui akun X @pras*** pada 25 Oktober 2024.
Laptopnya hilang di Bus Rosalia Indah dalam perjalanan dari Wonosobo, Jawa Tengah menuju Bekasi.
Rizqi mengatakan, sebelum laptopnya hilang, ia berangkat dari Terminal Wonosobo dengan tujuan Bekasi pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Saat itu, Rizqi membawa laptop di dalam tas.
Saat masuk ke dalam bus, Rizqi sudah berhati-hati agar laptopnya tidak dicuri, seperti yang dialami oleh penumpang lain pada 2023.
Karena alasan itu, ia melakukan langkah pencegahan dengan membawa tas berisi laptop jika keluar dari bus.
Ia juga menaruh tas berisi laptop di bawah kaki ketika duduk di dalam bus.
“Saya membawa laptop untuk keperluan pekerjaan dan sudah notice harus hati-hati. Saya mengondisikan tas dengan berbagai macam untuk menghindari pencurian,” ungkapnya seperti dikutip laman Kompasd.
“Misalnya menumpuknya dengan baju-baju, ditutup tas kecil berukuran 20 x 20 cm dengan maksud kalau ada orang mau mencuri kesulitan atau bahan tidak kelihatan ada laptop,” jelas Rizqi.
Setelah berangkat dari Terminal Wonosobo, bus sempat berhenti di Rest Area Brebes pukul 22.15 WIB.
Rizqi kemudian mengecek isi tas untuk memastikan laptopnya tidak dicuri.
Pada saat itu, ia juga mengeluarkan charger untuk mengisi daya ponsel di rest area.
“Kondisi tas saya masih aman,” katanya. Bus yang ditumpangi Rizqi kembali melanjutkan perjalanan pukul 22.40 WIB. Ia tidak tidur sejak bus meninggalkan Rest Area Brebes hingga Jumat (25/10/2025) pukul 00.15 WIB.
Selama waktu tersebut, Rizqi menyempatkan diri pergi ke toilet untuk buang air kecil.
Pada saat itu, ia tidak menemukan kondisi aneh di dalam bus.
Setelah keluar dari toilet, Rizqi tertidur di dalam bus hingga pukul 03.30 WIB.
Ia baru menyadari laptopnya sudah hilang dari tas pukul 10.00 WIB sebelum presentasi di depan klien.
Pada saat itu, Rizqi dibuat kaget karena laptop yang semula disimpan di dalam tas berubah menjadi buku absen besar.
Untuk diketahui, pelaku pencurian laptop di dalam bus biasanya mengganti laptop dengan buku berukuran besar atau keramik untuk mengelabui korban agar mengira laptop masih di dalam tas.
