JAKARTA (BOS)–Jaksa Agung HM Prasetyo mengucapkan puji syukur atas bantuan yang diberikan Pemerintah provinsi DKI Jakarta yang telah menyerahkan bantuan berupa lahan tanah seluas 5.200 m2 kepada Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa milik Kejaksaan.
“Kami juga bersyukur adanya tambahan lahan dari Pemprov DKI yaitu berupa lahan adanya tambahan fasilitas pendukung tanah seluas 5.200 m2 tentunya adanya pengertian dari masyarakat sekitar. Mendukung kepentingan RSU Adhyaksa ini melalui Pemprov DKI,”kata Jaksa Agung, HM Prasetyo saat memberikan kata sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Umum Adhyaksa yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawesdan di Ceger, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019).
Selain mengucapkan terima kasih kepada Pemrov DKI Jakarta, Prasetyo juga mengucapkan hal yang sama kepada bank BNI, Mandiri dan BUMN lainnya yang telah memberikan bantuan alat-alat kesehatan sebagai penunjang keberadaan RS Adhyaksa yang dibangun dilahan rampasan milik Bob Hasan.
Prasetyo mengungkapkan sejarah RS Adhyaksa berdiri, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“RSU Adhyaksa ini juga punya historisnya saat 2014 lalu diresmikan oleh Gubernur Pak Jokowi, lalu awal pembangunan rumah sakit ini kemudian dilanjutkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan kini Gubernur Pak Anies Baswedan,”ujarnya
Jaksa Agung juga menuturkan latarbelakang berdirinya RS Adhyaksa lantaran para tersangka maupun terdakwa yang sedang menjalani proses hukum, selalu beralasan ingin berobat ke luar negeri dengan alasan sakit. Hal inilah yang kerap mereka jadikan alasan berobat keluar negeri. Tapi giliran kita berikan ijin, mereka tidak balik ke Indonesia. kami tidak i ngin kejadian itu terulang kembali, ya kami sepakat mendirikan RS Adhyaksa ini,”beber Jaksa Agung.
Prasetyo juga menambahkan, keberadaan RS Adhyaksa ini juga sangat membantu institusinya agar memperoleh kepastian (second Opinon-red) tentang kondisi seseorang yang mengaku-mangaku sakit.
“Perlu diketahui, KPK pun sudah meminta kerjasama untuk memeriksa tersangka, terdakwa maupun terpidana untuk mengecek kesehatan para tersangka maupun terdakwa berobat ke rumah sakit ini,”pungkas Jaksa Agung.
Seperti diketahui RSU Adhyaksa dibangun dilahan rampasan hasil korupsi Bob Hasan. RSU dibangun sejak 13 Desember 2010 dan selesai akhir tahun 2012 di atas lahan 79.656 meter persegi. RSU Adhyaksa merupakan Rumah Sakit Kelas atau Tipe C dengan jumlah kamar sebanyak 100 unit. Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas rawat inap, laboratorium, hingga unit medical check up, selain untuk peralatan penunjang kebutuhan forensik (REN)
