Kerja Keras Sudung Situmorang Tekan Korupsi Via CIA

oleh -969 views

“Sebaiknya seluruh penegak hukum mau menerapkan program CIA, karena sangat efektif dalam mencari akar permasalahan yang ada dan mengembalikan kerugian negara. Apalagi program tersebut sudah diterapkan dunia internasional,”kata Sudung Situmorang disela-sela acara sertijab Jaksa Agung HM Prsetyo ke Sanitiar (TB) Burhanuddin di Badiklat Kejaksaan RI, Jl Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (28/10)

JAKARTA (BOS)–Staff ahli Jaksa Agung Bidang Pdana Khusus, Dr Sudung Situmorang menegaskan melalui penerapan Corruption Impack Assement (CIA), korps Adhyaksa mampu meminimalisir perkara-perkara tindak pidana korupsi di Indonesia. Alasannya, melalui CIA, akar persoalan suatu masalah dapat diselesaikan secara tuntas

“Sebaiknya seluruh penegak hukum mau menerapkan program CIA, karena sangat efektif dalam mencari akar permasalahan yang ada dan juga menyelamatkan kerugian negara. Apalagi program tersebut sudah diterapkan dunia internasional,”kata Sudung Situmorang disela-sela acara sertijab Jaksa Agung HM Prsetyo ke ST Burhanuddin di Badiklat Kejaksaan RI, JL Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (28/10)

Menurutnya, program CIA lebih bermanfaat karena dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya tindak pidana, membenahi mekanisme atau peraturan yang menjadi penyebab terjadinya tindak pidana, dan mencegah pengulangan tindak pidana.

Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ini, menjelaskan bahwa melalui CIA, Kejaksaan mampu memperbaiki kerusakan atau akar permasalahan dari tindak pidana korupsi, sehingga perbuatan tindak pidana korupsi tidak terulang kembali. Pasalnya selama ini, penerapan hukuman yang tiggi kepada para pelaku kejahatan korupsi, tidak memberikan solusi yang terbaik.

Lantaran hal itulah, lanjut Sudung Situmorang, sejak tahun 2018 yang silam, usai mendapatkan perintah dari Jaksa Agung, HM Prasetyo langsung tancap gas mensosialisasikan program CIA keseluruh Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala Kejaksaan Negeri di Indonesia.

“Kami sejak tahun 2018 mendapat perintah dari Jaksa Agung HM Prasteyo untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi dengan cara CIA melalui Kejari dan Kejati se-Indonesia,”ucap Sudung Situmorang yang dikenal dekat dengan wartawan.

Bahkan, lanjutnya, kejaksaan juga telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah provinsi Kabupaten atau Kota di Indonesia agar persoalan kasus korupsi tidak terulang pada kasus yang serupa.

“Program CIA, diharapkan para gubernur, bupati dan walikota agar mempunyai  landasan untuk mengambil  keputusan terkait perkara korupsi. Bahkan di tahun 2019 kami melakukan evaluasi CIA dan ternyata berhasil dilaksanakan oleh para pemangku kebijakan,”pungkasnya.

Seperti diketahui, sejak ditunjuk Jaksa Agung HM Prasetyo menjadi staff ahli bidang Pidana Khusus, Sudung Situmorang langsung bergerak cepat menyambangi seluruh Kejaksaan di Indonesia untuk mensosialisasikan program Jaksa Cerdas yang mengutamakan upaya pencegahan melalui metode CIA.

Hasilnya pun sangat memuaskan. Antara lain, program CIA yang ditangani Kejati Riau, yakni kasus pengadaan komputer di Dinas Komunikasi dan Statistik di Provinsi Riau, pengadaan pekerjaan RTH pada eks kantor Riau, kasus pembangunan drainase oleh Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air Provinsi Riau (REN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *