JAKARTA (BOS)–Tingkatkan pencegahan dan penanganan perkara tindak pidana terorisme, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafly Amar sambangi Jaksa Agung RI, Sanitiar Burhanuddin di kantornya, Jl Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Selasa (09/06).
Kedatangan Boy Rafli yang baru saja dilantik sebagai orang nomor satu di BNPT, disambut langsung oleh Jaksa Agung RI Dr, Sanitiar Burhanuddin, SH. MH. Jaksa Agung pun langsung mengajak Boy Rafli ke ruang kerja Kejaksaan Agung RI.
“Kunjungan Kepala BNPT dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi dan meningkatkan koordinasi dalam penanganan perkara terorisme baik pada tataran pencegahan maupun penindakan kegiatan terorisme di Indonesia,”kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (09/06).
Kapuspenkum Kejagung menegaskan disela perbincangan tersebut Jaksa Agung RI mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala BPNT dan rombongan yang sudah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi ke Kejaksaan Agung RI.
“Kami akan selalu siap berkoordinasi dengan rekan rekan Penyelidik maupun Penyidik BNPT dalam penanganan perkara Tindak Pidana Terorisme di Indonesia yang dalam proses penuntutannya di Kejaksaaan RI dibawah pengendalian Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum dan dilaksanakan oleh Direktorat Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara,”kata Hari menirukan Jaksa Agung Burhanuddin.
Selain itu, sambung Hari, Jaksa Agung juga berharap dengan adanya kunjungan kepala BNPT, tetap terjalin kerjasama diantara dua lembaga penegak hukum.
“Semoga dengan terjalinnya silaturahmi dan koordinasi yang baik, kita bersama dapat mencegah berkembangnya paham radikalisme dan menanggulangi tindak pidana terorisme,”beber Hari
Sementara itu, Kepala BNPT, Boy Rafli juga menyampaikan terimakasih atas penerimaan Jaksa Agung RI yang sudah meluangkan waktu untuk menerima silaturahmi dan koordinasi
“Kami selaku Kepala BNPT yang baru mengucapkan terima kasih atas penyambutannya. Smoga tetap terjalin sinergisitas dalam pencegahan dan penanggulangan tindak pidana terorisme di Indonesia,”ujar Boy.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung menambahkan dalam pertemuan tersebut juga terjali perbincangan dan bertukar informasi seputar perkembangan situasi ditanah air, khususnya tindak pidana terorisme.
“Pertemuan diakhiri dengan pertukaran cindera mata dari masing-masing pihak dan pernyataan komitmen untuk saling bekerja sama dalam penanggulangan tindak pidana terorisme,”pungkasnya (REN)
