Majene digoncang Gempa, Kejati Sulbar Berencana Salurkan Bansos

oleh -1,235 views

JAKARTA (BOS)–Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Jonny Manurung berencana memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada para jaksa dan masyarakat yang terkena dampak gempa magnitudo 5,9 skala Richter, yang terjadi di Mejene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/01) dini hari.

“Ya, kita akan memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada para jaksa dan masyarakat yang terkena dampak gempa semalam,”kata Kajati Sulbar, Jonny Manurung saat dihubungi, Jumat (15/01).

Namun sambung Jonny Manurung, pihaknya belum bisa memastikan, kapan bansos tersebut akan diberikan lantaran masih melihat kondisi pasca gempa.

“Hanya saja belum kita lakukan karna ada info ada gempa susulan sehingga saat ini kita lebih hati dan waspada,”ujarnya.

Terkait berapa banyak anggota Adhyaksa Kejati maupun Kejari yang terkena dampak gempa, pria yang pernah menjabat sebagai ketua tim AMC Kejagung, mengatakan, hingga saat ini masih aman terkendali.

“Aman terkendali,”ujarnya

Meski demikian, Jonny mengatakan dirinya bersama beberapa rekan jaksa, akan ke Majene untuk melihat secara langsung kondisi anggota Kejaksaan.

“Tapi kalau akses susah mungkin besok pagi,”ujarnya

Terkait berapa banyak orang jaksa maupun staffnya yang terkena dampak gempa, Jonny Manurung mengatakan semuanya dalam keadaan sehat-sehat selalu.

“Aman terkendali,”ujarnya

Selain itu, Jonny Manurung mengungkapkan gedung kantor, Kejati Sulbar tidak mengalami kerusakan.

“Aman,”pungkasnya

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 5,9 SR pada Jumat (15/01) sekitar pukul 02.11, sempat mengoyang Majene, Sulawesi Barat. Gempa besar terjadi dua kali. Sejumlah bangunan, mulai dari kantor Gubernur Sulbar, rumah sakit, Hotel hingga rumah penduduk mengalami rusak berat hingga ringan.

Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang terletak di Mamuju, ruboh. Gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju dan Mall Mamuju dan bangunan pusat perbelanjaan lainnya juga terlihat rusak.

Selain itu, 8 orang meninggal dunia dan ratusan penduduk mengalami luka-luka berat maupun ringan.

Kepala Pusat Data, informasi dan komunikasi Badan naasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan hingga pukul 11.10 WIb dilaporkan delapan orang meninggal dunia dan 637 orang luka-luka akibat gempa bumi di Majene, Sulbar (Jam).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *