Ternyata Gara Gara Ini Danau di Jawa Timur Masuk Guinness World Records

oleh -114 views
Danau Kawah Ijen di Jawa Timur. (Foto: BBKSDA Jatim)

BeritaObserver.com – Ada yang menarik dari catatan Guinness World Records.

Ternyata ada sebuah danau di Jawa Timur masuk rekor dunia Guinness World Records.

Ya, itulah Danau di Kawah Ijen.

Danau ini mencatatkan rekor dunia sebagai danau asam terbesar di dunia berdasarkan data Guinness World Records.

Seperti dikutip dari laman Guinness World Records disebutkan, Danau di Kawah Ijen memiliki dimensi sekitar 1.000 x 600 meter, kedalaman maksimum 200 meter, dan volume 27,5 juta meter kubik (m3).

“Berdasarkan pengamatan gema yang diambil pada tahun 2010 hingga 2011 tercatat, perairan asam alami terbesar adalah danau kawah berbentuk oval di gunung berapi Kawah Ijen, di pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur, Indonesia,” begitu tulis Guinness World Records beberapa waktu lalu.

Air danau di Kawah Ijen itu memiliki pH kurang dari 0.

Kondisi itu cukup korosif untuk menembus logam; untuk konteksnya, asam baterai memiliki pH 1.

Suhu air rata-rata adalah 37 derajat Celcius – sama dengan suhu tubuh manusia.

Danau ini biasanya berwarna hijau atau biru kehijauan.

Warnanya itu berasal dari bahan kimia di dalam air, termasuk asam sulfat dan asam klorida tingkat tinggi.

Lapisan belerang asli mengapung di danau dan mencakup bola berongga yang mewakili lapisan belerang pada gas yang menggelegak dari dasar danau.

Gunung berapi Kawah Ijen merupakan salah satu dari sedikit tambang belerang tradisional yang masih aktif di dunia.

Belerang merupakan bagian penting dari perekonomian lokal, meskipun kondisinya tidak ramah dan merugikan kesehatan orang-orang yang rutin mengunjungi lokasi tersebut.

Selain uang yang diperoleh dari penambangan belerang, pariwisata juga semakin populer dengan wisatawan yang berpetualang ke sana untuk melihat danau asam dan fenomena tidak biasa lainnya seperti mengepulnya fumarol dan “lava biru” (yang sebenarnya adalah gas belerang yang merembes dari bawah tanah dan terbakar di permukaan, terkadang berubah menjadi cair).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *