BeritaObserver.Com, Semarang–Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengajak umat Islam khususnya yang ada di Kabupaten Semarang untuk bersama-sama meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kepada Allah SWT. Lantaran hal itulah, melalui Tarwih dan silaturahim (Tarhim) perdana diharapkan aspirasi masyarakat mampu terserap.
“Marhaban ya Ramadhan, Selamat Datang Bulan Suci, Bulan yang Yang Penuh Berkah dan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa” bagi seluruh masyarakat Kabupaten Semarang. Mari kita tinggalkan segala perbuatan dosa yang dapat berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain dan perbanyak perbuatan baik sebagai bentuk ketaatan serta syukur atas karunia yang telah Allah SWT berikan,”kata Bupati Ngesti Nugraha saat menggelar Tarwih dan silaturahim (Tarhim) perdana di Masjid Al Huda, Krajan Desa Lemahireng, kecamatan Bawen, Jumat ( 24/3/2023) malam.
Menurutnya, melalui Tarhim berbagai persoalan yang sering muncul di masyarakat dapat disampaikan guna mendapatkan solusi dari Pemerintah Kabupaten Semarang. Di sebutkan Bupati, pada tahun 2023 ini penyediaan air bersih menjadi salah satu prioritas pembangunan.
“Tersedia dana total Rp 41 miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Semarang, Provisi Jawa Tengah, dan Pemerintah Pusat, kata Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dalam sambutannya.
selain itu, Bupati menyerahkan bantuan kursi roda untuk Yulianti (36), warga RT 4/ RW 2 Krajan Lemahireng. Perempuan tersebut terpaksa diamputasi salah satu kakinya karena sakit semoga bisa bermanfaat, ujar Bupati.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari PMI untuk warga korban bencana tanah longsor di Desa Polosiri.
Beberapa Kepala OPD juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis berbagai paket bantuan dan program pembangunan daerah. Termasuk Kepala Dinas Kominfo, Wiwin Sulistyowati.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Semarang, Asep Mulyana selaku ketua pelaksana Tarhim menjelaskan kegiatan ini di gelar di 19 lokasi di 19 Kecamatan sepanjang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah. “Tujuannya untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah Kabupaten Semarang dan warga.Selain itu juga sebagai sarana menyerap aspirasi masyarakat,”pungkasnya. (Why)
