JAKARTA (BOS)–Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Drs M Rum memastikan pihaknya akan mencari keberadaan dokumen asli Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir yang hingga kini keberadaannya masih belum jelas.
“Menindaklanjuti kasus, Munir sudah jelas, apa yang diperintahkan Presiden. Kejaksaan Agung diminta untuk mencari dokumen TPF itu, dan kita sedang upayakan pencarian itu secara optimal,” kata M. Rum di kantornya, Kejaksaan Agung, Selasa (25/10).
Menurut Mantan wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Ini, menegaskan pihaknya telah membentuk tim pencari dokumen dibawahj kendali, M Adi Toegarisman selaku Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel).
“JAM Intel yang menentukan strategi mencari dokumen tersebut. Target tidak ada, tapi upaya pencarian dilakukan secara optimal,”tegas M Rum.
Terkait langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan Kejaksaan Agung guna mencari keberadaan dokumen tersebut, M Rum mengaku belum bisa mengungkapkanya kepada awak media massa.
Yang pasti, sambung M Rum, Jam Intel, sudah mempunyai langkah-langkah tersendiri guna mencari dokument asli temuan TPF kasus Munir terrsebut.
“Itu JAM Intel yang tahu, kita gak bisa spesifik menjelaskan satu upaya saja, kita berupaya untuk dapat menemukan sesuai perintah Presiden,”pungkasnya (BAR)
