JAKARTA (BOS)–Tim Jaksa penyidik pada Pidana Khusus Kejaksaan Agung dibawah piminan Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), Arminsyah berencana memeriksa mantan Walikota Jakarta Barat Fatahillah sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penertiban refungsionalisasi atau normalisasi sungai/kali dan PBH di Jakbar pada 2013 senilai Rp66,6 miliar, pada Kamis (6/4).
“Benar, rencananya besok (Kamis) yang bersangkutan (Fatahillah-red) akan diperiksa tim penyidik sebagai tersangka,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Arminsyah di Jakarta, Rabu (05/04)
Perlu diketahui, Fatahilah yang saat ini menjabat Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Terkait kasus yang menjerat Fatahilah, Arminsyah menjelaskan kasus tersebut merupakan pengembangan dari kasus dugaan korupsi pengelolaan dana swakelola pada Sudin PU Tata AirJakarta Barat tahun 2013, 2014 dan 2015.
Menurut Arminsyah yang pernah menjabat sebagai Jamintel, modusnya yang dilakukan para tersangka menjalankan aksinya, tersangka F dengan memerintahkan anak buahnya untuk mengerjakan suatu kegiatan agar dapat mengeluarkan anggaran dari Pemkot Jakbar.
Tujuannya, sambung Arminsyah, agar dana tersebut diberikan kepada para camat hingga ditemukan adanya pemotongan anggaran alias ditilep
Dalam kasus itu, sebanyak 14 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yang diduga merugikan keuangan negara Rp5 miliar (BAR)
