JAKARTA–Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur kembali melakukan inovasi baru yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kali ini Kejari Jaktim meresmikan ATM Gallery, LED Vidiotron dan simulasi pengunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang bisa digunakan oleh para siswa-siswi sekolah untuk membeli barang-barang keperluan di Adhyaksa Mart.
Sebelumnya, Kejari Jaktim, bekerjasama dengan pihak Pengadilan Negeri dan mendapat persetujuan Mahkamah Agung (Sema), telah terlebih dahulu menerapkan denda tilang online yang langsung dibayar di bank BRI, BNI dan Mandiri tanpa harus mengikuti persidangan.
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Tonny Tribagus Spontana menegaskan peresmian ATM Gallery yang tergabung dalam Bank BRI, BNI dan Mandiri di gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sangat bermanfaat bagi para pelanggar lalulintas yang hendak membayar denda tilang online.
“Semua ini bertujuan untuk pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada mereka yang ingin mendapat pelayanan denda pelanggaran lalulintas yang selama ini mereka harus antri lama dan secara manual, sekarang sudah bisa dilayani secara online,”kata Tonny T Spontana usai meresmikan ATM Gallery di Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Senin (11/12).
Tonny Spontana menegaskan dengan penerapan denda tilang Online dan pembayaran via ATM Gallery yang dekat dengan lokasi pembayaran denda tilang, dipastikan pelanggar lalin terbebas dari pungli.
Dia juga tak memungkiri, selama ini kerap terjadi masalah dalam mencari data atau surat tilang. Dia mengakui hal tersebut terjadi lantaran pekerjaan tersebut dilakukan secara manual yang mengandalkan kinerja pegawai kejaksaan.
Dengan diterapkannya pembayaran denda online, sambungnya, diharapkan kendala-kendala yang selama ini dihadapi pelanggar lalin bisa teratasi.
“Mereka cukup melihat via internet, tentang biaya dendanya. Inikan sangat efesien dan sangat membantu masyarakat khususnya bagi para pelanggar lalulintas,” tegasnya.
Menurutnya, setiap pekannya, Kejaksaan harus melayani 3 ribu pelanggar lalin. Namun, setelah diterapkan sistem pelayanan online, jumlah pelanggar lalin yang harus dilayani sudah mulai berkurang.
Selain meresmikan ATM Gallery, Tonny T Spontana juga melakukan simulasi terkait penggunaan kartu Jakarta Pintar yang diberikan pemrov DKI Jakarta kepada para siswa-siswi diwilayah Jakarta Timur.
“Para siswa-siswi pemegang KJP, bisa membeli keperluaannya di Adhyaksa mart. Tentunya para pemegang KJP sangat terbantu. Engga perlu capek-capek belanja jauh-jauh. Cukup jalan kaki saja ke Adhyaksa mart,”ujar Tonny.
Terkait inovasi yang diterapkan Kejari Jaktim, Tonny Spontana juga memerintahkan seluruh Kejari-kejari yang ada diseluruh wilayah DKI Jakarta untuk mengikuti inovasi yang dilakukan Kejari Jakarta Timur.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Teuku Rahman yang mengatakan melalui LED Vidiotron, dirinya ingin memberi penyuluhan hukum secara singkat kepada masyarakat.
“Dengan cara inilah, masyarakat akan semakin mencintai institusi Kejaksaaan. Saya yakin, mereka akan menghargai jerih payah kita,”pungkasnya.
Perlu diketahui terkait penggadaan Vidio Tron, ATM Gallery dan penggunaan KJP di Adhyaksa Mart, Kejari Jakarta Timur mendapat dukungan dari Pemrov Administrasi Jakarta Timur, bank DKI, BRI, BNI dan Mandiri serta beberapa stakeholder yang ada diwilayah Jakarta Timur.
Selain Kajati DKI Jakarta, Tonny Spontana, dan Teuku Rahman, sejumlah asisten Kejati DKI Jakarta, Kajari Jakpus, Kuntadhi, Kajari Jakut, Robert Tacaow dan Kajari Jaksel, Ramel, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan sejumlah petinggi Bank yang terlibat dalam acara tersebut. (BAR)
